Kisah Sukses



KISAH SUKSES PENGUSAHA MUDA

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha. Berikut adalah kisah sukses pengusaha muda dari beberapa pengusaha muda di Indonesia, dari cuplikan video acara Kick Andy yang memberikan semangat dan memotivasi masyarakat untuk menjadi seorang penguasaha di era modern ini, terutama bagi generasi muda Indonesia


1. THERESIA DEKA PUTRI

Putri adalah seorang pengusaha muda berusia 25 tahun yang sudah memiliki pabrik kopi luwak sendiri, PT. Karya Semesta. Perusahaannya tersebut memproduksi kopi luwak dari hasil kebunnya sendiri.

Awal adanya ide untuk membuka bisnis, karena hobby putri yang sudah bisnis sejak SMP dan ingin mempunyai uang jajan sendiri. Saat SMP, putri berbisnis mejual sepatu, produk fashion , dll. Modal yang digunakan untuk berbisnis adalah uang yang sudah Putri tabung sejak TK. Saat SMA, Putri berjualan pisang goreng dan kue disekolahnya. Setelah lulus, Putri bekerja di suatu perusahaan swasta dan menduduki posisi marketing di perusahaan kuliner saat usianya masih belasan.

Awal mula Putri membuka usaha Berkat pengalaman keluar masuk pasar dan warung yang rutin ia jalani ditambah dengan kejelian melihat kondisi pasar, Putri berhasil melihat satu peluang usaha yang prospektif, yakni bisnis kopi. Melihat peluang bisnis kopi cukup besar karena disepanjang jalan dengan mudah kita bisa menemukan warung kopi dan di Indonesia termasuk banyak penikmat kopi. Lalu Putri mencoba membuat kopi sendiri dari meminjam biji kopi dari seorang petani yang akan dibayar belakangan, menyangrai biji kopi tersebut dengan wajan kayu dan tanah liat, menggilingnya, kemudian ia edarkan ke warung-warung kopi terdekat.

Setelah usahanya mulai berkembang, ia mulai membuat merk sendiri. Kopi Luwak yang diproduksi putri berbeda dengan kopi sejenis yang sudah beredar dipasaran karena berasal dari hewan jantan, karena itu dinamakan Luwak Lanang.

Usahanya itu kini telah beromzet miliaran, ia juga telah memiliki 4 hektar perkebunan kopi sendiri dan akan terus diperluas karena menurutnya lahan tersebut masih kurang untuk memenuhi permintaan konsumen. Awal memulai usaha kopi ini, Putri mendapat modal dari BUMN. Meski kini telah berujung kesuksesan, perjalanan Putri sejatinya tak selalu berjalan mulus, bahkan ia sempat berada di titik nadir. Namun itu tidak menghalangi semangat Putri.

Produk kopi milik Putri ini sudah di ekspor ke berbagai negara yaitu, Taiwan, Polandia, China, Jepang. Sejumlah penghargaan, juga telah diterimanya, termasuk penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).



2. NICHOLAS KURNIAWAN

Selanjutnya adalah kisah pengusaha muda sukses dari Nicholas Kurniawan yang berusia 21 tahun. Nicholas adalah seorang pengusaha muda dalam bidang ekportir ikan hias.

Awal mula Nicho ingin berbisnis karena keadaan ekonomi orang tua nya yang kurang berkecukupan. Kedua orang tuanya terpaksa mencari hutangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan yang dihasilkan oleh kedua orang tua Nicholas digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Melihat keadaan orang tuanya, Nicholas kecil bertekad untuk menjadi orang sukses.

Pada awalnya Nicholas mulai berbisnis saat berumur 7 tahun, saat itu ia berjualan mainan. Saat Nicho menduduki bangku SMP dan SMA, ia menjual makanan, minuman, bisnis MLM, dan masih banyak lagi. Namun semuanya tidak berakhir baik. Saat SMA, seorang teman nya memberikannya sepaket ikan Garra Rufa, ikan terapi. Nicholas tidak memiliki minat untuk memeliharanya, dan otak bisnisnya mulai muncul untuk menjualnya. Maka, dia mulai membuka forum jual beli di salah satu situs onlin. Hanya dalam waktu yang singkat, ikan miliknya berhasil terjual dan banyak pembeli yang menawarnya. Dari situ lah ia melihat peluang besar untuk membuka bisnis jual ikan hias.

Pada usia yang sama, Nicholas ingin melanjutkan sekolahnya ke jenjang Universitas, namun orang tua Nicholas tidak memiliki cukup uang. Inilah yang menjadi motivasi Nicholas untuk mengembangkan bisnisnya hingga meng ekspor ikan hias nya ke luar negeri demi mendapatkan biaya untuk kuliah. Meskipun orang terdekatnya berkata, bahwa akan sulit untuk mengekspor, namun inilah yang menjadi tantangan yang besar dan motivasi bagi nya, hingga berbuah manis. Walaupun ia sempat tertipu oleh partnernya, namun ia tidak menyerah. Hingga pada akhirnya Nicho bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang universitas.



3. HAMZAH IZZULHAQ


Hamzah adalah salah satu enterperneur muda berusia 23 tahun yang sukses dengan usaha mengembangkan bisnis bimbingan belajar (bimbel) dan sofabed, dan semuanya berangkat dari pengalaman Hamzah berbisnis yang sudah ia mulai tekuni semenjak duduk di bangku SD. Saat itu dia menjual berbagai macam permainan seperti kelereng, petasan, serta permainan lain yang disenangi anak-anak. Ketika SMA, ia berbisnis pulsa dan buku–buku. Untuk bisnis buku, dia bekerjasama dengan pamannya yang kebetulan punya toko buku yang cukup besar. Namun usahanya tersebut tidak berjalan lancar.

Awal mula Hamzah membuka bisnis bimbel karena Hamzah mengikuti seminar bisnis saat ia duduk di bangku SMA kelas 2. Saat itu Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawari usaha franchise bimbingan belajar (bimbel) bernama Bintang Solusi Mandiri dengan modal yang sangat fantastis. Hamzah sangat tertarik, namun sayangnya dia tidak memiliki modal yang cukup . Lalu Hamzah memberanikan diri untuk mencari pinjaman uang ke orang tua nya dan uang itu akan digunakan untuk membeli mobil. Hamzah memberikan presentasi mengenai waralaba yang dia ingin peroleh dan berusaha meyakinkan ayahnya bahwa bisnis bimbel yang akan dia jalani memiliki prospek yang bagus. Pada akhirnya ayahnya pun luluh dan meminjamkan uang nya sebagai modal awal investasi. Hamzah tak salah hitung. bisnis bimbel berjalan pesat.

Meskipun bisnis bimbel nya sudah berjalan pesat, Hamzah tak puas dan mencari peluang usaha yang lain. Yaitu membuka bisnis sofa bed. Bisnis sofa bed ini juga berjalan dengan pesat, dan telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar